Giat tersebut pun rutin dilakukan Sabhara guna menciptakan rasa aman, serta kondusifitas kota Samarinda, terlebih penertiban tersebut menjadi atensi kepolisian.
"Ini antisipasi premanisme, peredaran miras, dan juga yang tidak memiliki KTP, namun tak jarang kita dapati pasangan bukan suami istri sedang berada di dalam satu kamar hotel," ucap Walasat Sabhara Polresta Samarinda, AKP Surya Irianto, Jumat (13/10/2017). Dan, pagi ini, Jumat (13/10/2017) Sabhara mulai melakukan giat sekitar pukul 08.30 Wita, dengan sasaran hotel kelas melati di kawasan Samarinda Seberang.
Hasilnya, didapati tiga pasangan bukan suami istri, di dua hotel yang berbeda. Tak sedikit, yang terjaring menolak untuk ikut bersama kepolisian. Bahkan, ada salah satu wanita yang menangis dengan berbagai alasan yang dilontarkan oleh wanita tersebut.
"Saya terpaksa pak, adik saya sedang sakit, saya malu pak," ucapnya memohon kepada personel Sat Sabhara. Lanjut AKP Surya menjelaskan, pihaknya juga mendapatkan satu botol miras yang masih berisi ditemukan di salah satu kamar.
"Untuk miras, kami akan minta keterangan si pemilik miras, terkait tempat membelinya, agar kita bisa ungkap lagi," tuturnya.
Sedangkan warga yang terjaring razia, pihaknya akan melakukan pembinaan, dan memanggil keluarga mereka.
"Efek jeranya, panggil orangtuanya, itu beban moral bagi mereka, bisa membuat jera mereka. Dan, giat seperti ini akan terus kita lakukan, pagi, siang malam," tutupnya.
