http://99rcti.com/?ref=99domin0 http://99serba.com/?ref=99chip99

Thursday, February 1, 2018

Ahok dan Anaknya Sudah Datangi dan Memohon Kepada Simpanan Veronica Tan, Ini Jawaban Julianto



Sidang perdana gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap Veronica Tan ditunda hingga Rabu (7/2/2018).

"Sidang ditunda hingga nanti tanggal 7 Februari guna menghadirkan tergugat, masih kegiatan yang sama (mediasi)," kata kuasa hukum Ahok, Josefina Agatha Syukur .

Sementara sidang yang dijadwalkan guna Rabu (31/1/2018) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Jakarta Pusat memang tidak mesti dihadiri oleh penggugat dan tergugat.

Sidang yang dilakukan selama lima menit secara tertutup itu melulu dihadiri oleh kedua kuasa hukum Ahok, Josefina dan Fifi Lety Indra.


Tidak terdapat kuasa hukum dari pihak Veronica Tan, laksana dikutip Tribun-Video.com dari Warta Kota.

Dirinya melulu menitipkan secarik surat untuk majelis hakim lewat Fifi, yang pun adalahadik Ahok.

Dalam peluang tersebut, Fifi membeberkan untuk wartawan nama 'teman baik' Veronica Tan yang sekitar ini santer dirundingkan sebagai sosok di balik perselingkuhannya.

"Intinya terdapat good friend yang namanya Julianto Tio yang terus menerus mengganggu, dan kesudahannya Pak Ahok merelakan saja," kata Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).

Fifi mengaku tadinya enggan merombak aib family kakak kandungnya yang terganggu oleh orang ketiga mempunyai nama Julianto Tio alias Ahwa ini.

"Namun, saya darurat menjelaskan, sebab ada berita di luar yang misalnya dari pihak Ahwa Julianto beredar di medsos, bahwa dia memang 'good friend', namun ini ialah politik tingkat dewanya Ahok," sambung Fifi.

"Malah terdapat fitnah pulang ke kita, padahal tersebut tak benar. Siapa yang tega mempolitisasi perceraian? Bahwa tersebut tidak benar. Bahwa dalam politik ini telah lama dan lewat. Tuduhan laksana ini muncul, bahwa ada dakwaan soal harta dan segala macam," tambah Fifi.

Ia pun menjelaskan bahwa persoalan rumah tangga yang mempunyai sangkut paut dengan lelaki yang pun teman dari adik Veronica di Amerika Serikat tersebut sudah dilangsungkan selama tujuh tahun.

Ahok bahkan dilafalkan pernah pergi bareng putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, untuk mengunjungi Julianto secara jantan.

Pertemuan itu terjadi saat Ahok masih menjabat sebagai gubernur dan belum terjerat permasalahan penistaan agama.

Ahok dan Nicholas Sean mendatangi Julianto di lokasi rumah sakit, yang saat tersebut tengah menemani istrinya dalam proses bersalin.

"Meminta untuk beliau (Ahwa) yang pada saat tersebut adalah seorang Gubernur, dengan baik-baik, agar meninggalkan istrinya (Veronica Tan) demi keutuhan family masing-masing," tutur Fifi.

Namun, Julianto malah secara tegas menampik permintaan Ahok guna menjauhi Vero.

"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.

"Mengingat beliau (Julianto) telah mempunyai keluarga , istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio tersebut menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sampai-sampai Bu Vero terus menerus bersangkutan dengan beliau. Tapi tersebut semua terjadi sejumlah tahun, telah diminta bantu tapi masih dijalankan," beber Fifi.

Fifi menambahkan, Julianto bahkan tidak menggubris ketika Veronica meminta sendiri kepadanya supaya tidak dihubungi lagi.

"Ketahuan bersangkutan dengan Yulianto. Bu Vero telah berjanji tak akan bersangkutan dengan lelaki ini. Pria ini telah ditelepon dan diminta jangan bersangkutan lagi dengan Vero. Tapi lelaki ini tak mau mencungkil Bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka bersangkutan lagi. Dimaafkan bersangkutan lagi, diampuni tapi bersangkutan lagi," ungkapnya.

Pernyataan tersebut pun ada buktinya dan telah di berikan pada pengadilan.

"Bukti dari Julianto terus mengejar-ngejar Vero, kami punya dan telah kami berikan," lanjutnya.

Fifi pun mengaku pernah memergoki Veronica sedang bareng Julianto ketika dirinya menghadiri suatu acara pernikahan di Singapura, yang fotonya ia unggah di Instagram pada 12 November 2017.

"Saya tadinya tidak sadar. Tapi ternyata di hari tersebut juga baru ketahuan," ungkap Fifi.

Namun, ia tidak memahami berapa kali Vero dan Julianto bertemu serta apa saja yang dilaksanakan keduanya ketika itu.

Meski begitu, Fifi berpikir bahwa Vero sedang di posisi korban dari bujukan maut pengusaha itu.

"Dalam urusan ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan bujukan mautnya," kata Fifi.

Pada kesudahannya Ahok pun menciptakan keputusan guna bercerai lantaran sudah berulang kali mengampuni Julianto dan Vero.

"Karena Pak Ahok telah tak tahan, lagipula dipenjara, jadi ya dipungut keputusan, ya lebih baik cerai bila memang Julianto mengharapkan Bu Vero, ya silakan. Iya (sudah bulat bercerai) sebab ini memang telah bercerai dan memang terdapat good friend. Kok tega ya mengerjakan hal ini? Padahal dia (Julianto) telah mempunyai keluarga," jelas Fifi.

Mengenai mediasi, Fifi mengungkapkan bahwa Ahok dan Veronica sudah menjalaninya sekitar bertahun-tahun.

"Ya, mediasi telah terus dilaksanakan selama bertahun tahun. Apalagi di Kristen perceraian tersebut sangat tak diinginkan," kata Fifi.

"Kami sudah berjuang (mediasi) ya, pendeta, hamba Tuhan, dan Pak Ahok melewati pergumulan yang panjang. Bu Vero juga," lanjutnya.

Namun, belum terdapat pihak dari luar yang ditunjuk sebagai mediator guna pasutri yang sudah menikah pada 6 September 1997 itu.

Diketahui, Ahok telah mengayunkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 5 Januari 2018.

Persidangan pada Rabu pun adalah jadwal yang sudah ditentukan oleh majelis hakim yang ditunjuk guna menangani permasalahan tersebut.

Josefina Agatha Syukur, pengacara Ahok, menuliskan bahwa Ahok telah mendatangi Veronica sebelum memungut keputusan bercerai.

Ahok lantas memanggil Josefina dan Fifi ke Mako Brimob, lokasinya menjalani vonis 2 tahun penjara, untuk memberikan surat kuasa mengurus perceraiannya

Share:
Copyright © BERITA OKE INDONESIA | Powered by Blogger Design by RCTI QQ | Blogger Theme by RCTI QQ