Sebelum ditemukan tewas dengan situasi pakaian nyaris terbuka di depan Perumahaan CGA, Kabupaten Bogor rupanya Yun Siska Rochani sempat mendapat kiriman mengherankan di rumahnya. Wanita yang berprofesi sebagai marketing wedding organizer (WO) di Jakarta tersebut tewas di tangan driver taksi online. Awalnya, korban mengorder taksi online pada Minggu (18/3/2018) di Jakarta Selatan mengarah ke hotel di Kawasan Jakarta. Agen Poker Terpercaya
Rupanya, pelaku yaitu FH dan FD tak langsung mengantar korban ke tujuan. Melainkan diangkut ke berputar-putar hingga ke Kawasan Tol Jagorawi. Pelaku pun menyuruh korban mengarah ke rest lokasi di wilayah Sukaraja. Saat di rest lokasi Sukaraja, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan merampas barang korban. Agen Bandar Q
"Kemudian ketika di rest area wilayah Sukaraja, korban dimintai duit Rp 20 juta dan dirampas barang-barangnya," ujarnya untuk wartawan, di Mapolres Bogor, Selasa (20/3/2018). Agen Domino 99
Karena tak mempunyai uang, kemudian korban langsung dibunuh dengan teknik dicekik sampai tewas. Korban pun diikat tangannya. Jasad korban dilemparkan di depan Perumahan CGA, Kabupaten Bogor pada dini hari. Jasad Siska sendiri baru ditemukan penduduk sekitar sekira pukul 07.00 WIB. Setelah dilaksanakan penyelidikan, polisi pun sukses menangkap dua pelaku itu di area Tajurhalang, Kabupaten Bogor pagi-pagi sekali tadi. Agen Poker
"Ditangkap di rumahnya, korban dan pelaku tidak mempunyai hubungan apapun," terangnya.
Adapun barang bukti yang turut diselamatkan berupa satu unit mobil Suzuki Ertiga warna putih, satu roll lakban warna hitam, sebilah samurai kecil, satu pasang sepatu high heels warna hitam, satu pasang anting kepunyaan korban, dan beda sebagainya. Bandar Judi Terpercaya
"Beberapa barang terdapat yang dilemparkan dan dijual, bila yang dipasarkan itu laksana ponsel," ucapnya.
Beberapa bulan kemudian akun Siska Yunsiska Rochani mengunggah sebuah potret kardus berisikan batu. Lokasi penemuan mayat perempuan di depan Perumahan Cibinong Griya Asri (CGA), Minggu (18/3/2018).
