ALAT tolong seks (sex toy) ternyata lumayan diminati di Bali, sampai-sampai pembelian barang tersebut pun dapat dengan gampang diperoleh. Tidak berlebihan omzet penjualan barang-barang tersebut mencapai puluhan juta rupiah sebulan, dan pada lazimnya transaksi melewati online. Wartawan Tribun Bali, I Wayan Erwin Widyaswara menguak seluk beluk bisnis ini.
DUA pekan lalu, Tribun Bali sukses mewawancarai tenaga pendahuluan di toko online sex toy ketika Tribun Bali menemuinya di area Ubung, Denpasar.
“Sebagian besar pembeli barang di lokasi kami ialah kalangan perempuan. Remaja sampai ibu muda, ada pun kalangan LGBT," kata dia.
Ia menyatakan permintaan dari Bali lumayan. Saya masing-masing hari rata-rata mengantar dua pesanan di Bali.
Pengantar tersebut mengatakan, ia memahami para pembelinya banyak sekali perempuan dari nama pemesan serta dari penerima barang di lokasi barang tersebut dikirim.
Dari pencarian Tribun Bali terhadap sebanyak outlet sex toy di Bali, seluruh transaksi jual-belinya via online.
Kemudian barang dikirim ke alamat pemesan lewat jasa kurir maupun tenaga pendahuluan khusus.
Namun demikian, Tribun Bali sempat mengejar penjual sex toy yang mau bertransaksi dengan bertemu secara langsung.
Pertemuan diminta tidak diselenggarakan di alamat penjual, namun di lokasi lain yang disepakati.
Dalam pembicaraan Tribun Bali dengan seorang kurir antar suatu toko sex toy online di Denpasar, si kurir tersebut mengungkapkan bahwa ia dapat mengirim pesanan sex toy ke semua Bali.
Berkantor di Denpasar, pernah ia sejumlah kali mengantar pesanan sampai ke Singaraja.
“Saya antar barang gunakan sepeda motor. Barang-barang yang dipesan saya masukkan ransel,” kata si kurir saat mengobrol dengan Tribun Bali.
Sembari menerbitkan satu-persatu sex toy yang dibawanya untuk diperlihatkan ke Tribun Bali, si kurir tersebut mengungkapkan bahwa tokonya menjual sekian banyak jenis perangkat batu seks.
Di antara jenis-jenis sex toy yang dijualnya ialah dildo (alat kelamin lelaki buatan) mulai dari ukuran standar sampai ukuran besar atau big.
Ada pun vibrator, sebab alat kelamin pria produksi itu dapat bergerak, bergetar, dan maju-mundur.
"Katanya, vibrator ini dapat membuat pasangan menjangkau klimaks berkali-kali. Makanya, produk ini laris," ucap si kurir.
Ada pun produk yang tercipta dari karet silikon yang berbentuk perangkat kelamin lelaki dengan sarat gerigi di sekeliling perangkat tersebut.
Saat bertemu Tribun Bali, kebetulan waktu tersebut si kurir cuma membawa sex toy untuk keperluan konsumen wanita.
"Alat tolong seks guna laki-laki jarang yang pesan. Karena itu, tidak terdapat barangnya di lokasi kami sekarang. Biasanya yang mengerjakan pesanan di lokasi kami tersebut cewek. Cowok jarang sekali. Kalau juga ada cowok yang pesan, mereka beli bikin pacarnya," ungkap lelaki yang menyatakan paling tidak jarang mengantar pesanan ke wilayah Kuta (Badung) dan Renon (Denpasar).
Harga satu unit sex toy beragam.
Berdasarkan keterangan dari pria itu, sex toy yang dipasarkan di lokasinya mulai dari ekuivalen Rp 550 ribu sampai Rp 35 juta per unit.
"Yang ekuivalen Rp 35 juta tersebut untuk laki-laki. Bentuknya laksana boneka seks dalam ukuran besar. Cuma kami lagi kosong stok itu. Adanya kini cuma yang pompa," kata dia.
Ketika ditanya kalangan mana saja yang sangat sering melakukan pembelian sex toy di tempatnya, pria penjaja ini menyinggung kebanyakan ialah perempuan muda, dengan umur yang menurut keterangan dari taksirannya masih di bawah 30 tahun.
Adakah pelajar SMA atau mahasiswi yang melakukan pembelian di tokonya?
"Saya enggak tahu mereka SMA atau mahasiswa, sebab tidak hingga bertanya-tanya sejauh itu. Kesan yang saya lihat, yang menerima pesanan saya rata-rata cewek yang masih muda," ungkap pria.
Omzet Jutaan
Bisnis berjualan sex toy rupanya lumayan menjanjikan. Sebab, omzet yang didapatkan per bulan dapat sampai Rp 50 juta.
"Paling apes ya bisa omzet Rp 35 juta sebulan," ungkap lelaki yang digaji Rp 4 juta masing-masing bulan untuk menjadi pendahuluan pesanan sex toy tersebut.
Seorang pegawai toko sex toy lainnya yang beralamat di Jalan Cokroaminoto Denpasar, Wayan (35), pun menyatakan bahwa banyak sekali konsumennya dari kaum perempuan.
Khususnya semua istri yang merasa kesepian atau tidak cukup menemukan kepuasan dalam hal ranjang.
Ada pun pemesan yang mengaku melakukan pembelian sex toy karena hendak berfantasi secara seksual, baik laki-laki maupun perempuan
"Kalau pejabat setahu saya belum terdapat yang beli. Kebanyakan pembeli ialah orang-orang yang menyatakan kesepian sebab berjauhan dari pasangan, atau ada pun mereka yang mengharapkan petualangan seks lebih daripada apa yang tidak jarang ia kerjakan dengan pasangannya. Itulah salah-satu gunanya alat tolong seks," ungkap Wayan.
Rata-rata penjaja sex toy menawarkan barang dagangannya secara online alias tidak melayani pembelian langsung dengan datang ke lokasi penjualan.
Karena itu, mereka juga tidak menyematkan alamat kecuali melulu nomor handphone yang dapat dihubungi.
Melalui handphone itu, terdapat yang inginkan berkomunikasi suara dengan calon pembeli; namun ada pun yang enggan meladeni komunikasi suara lewat telepon kecuali melulu dengan WA (WhatsApp) dan SMS.
“Kami melulu melayani pembelian via online. Tidak terdapat pembelian langsung. Silakan kirim alamat menyeluruh anda, dan bakal kami kirim setelah kamu transfer pembayaran sex toy yang dipesan cocok harga,” demikian balasan SMS yang diterima dari suatu toko online sex toy ketika Tribun Bali meminta alamatnya guna datang langsung ke lokasi penjualan.
Namun, ada pun pedagang sex toy yang mau melayani calon pembeli lewat komunikasi suara dengan handphone.
“Kami telah biasa melayani ekspedisi barang ke semua wilayah Bali. Yang dekat-dekat Denpasar ya ke selama Gianyar, Sukawati atau Kuta,” kata penjual tersebut lewat telepon untuk Tribun Bali.
Dalam penjualan secara online itu, calon pembeli dapat melihat-lihat misal alat tolong seks yang diminatinya, sebab gambar-gambar ragam macam sex toy terpajang di situs si penjual.
Spesifikasi dan harga masing-masing alat tolong seks tersebut juga sudah disematkan di website.
Konsumen dapat pula bertanya dan berkonsultasi mengenai sex toy mana yang sesuai untuk mengisi kebutuhannya.
"Kami memasarkan beraneka jenis sex toy guna wanita dan pun untuk laki-laki. Kita tekankan ke semua konsumen guna tidak malu bertanya dan konsultasi. Karena dengan berkonsultasi, anda tahu keperluan alat tolong seperti apa yang diinginkannya," jelas pegawai suatu toko online sex toy ketika dihubungi Tribun Bali.
Pegawai tersebut menambahkan, kendati transaksi dilaksanakan secara online, tetapi setiap konsumen yang bakal bertransaksi dipastikan tersimpan rapat kerahasiaan identitasnya.
Di samping soal kerahasiaan identitas, toko pun mengutamakan kepuasan pelanggan lewat kecepatan ekspedisi serta jaminan pemakaian.
"Privacy atau kerahasiaan identitas pembeli dipastikan 100 persen aman. Kami memastikan pula layanan antar demi kepuasan konsumen,” jelasnya.
“Silakan bapak langsung melihat-lihat koleksi kami yang telah tersedia di website, dan dapat langsung pesan," kata si penjual untuk Tribun Bali lewat telepon.