Sebuah skandal seks baru kembali mengguncang Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, Skandal ini ikut menyeret kredibilitas korps tentara dari negera Adidaya tersebut. Bagaimana tidak? Baru-baru ini beredar skandal folder yang bernama "Hoes Hoin" yang berisi 267 potret telanjang diperkirakan para perempuan anggota korps militer Amerika Serikat. Dilansir dari Newsweek, Pelaku menyebarkan dokumen kontroversial itu melalui software Dropbox. Folder kontroversial itu diberi nama sang pelaku dengan kode "Hoes Hoin". Agen Poker Terpercaya
Dalam folder tersebut tidak sedikit terlihat foto-foto tentara perempuan tanpa busana dari seluruh cabang militer. Dari anggota Angkatan Laut (Navy) sampai angkatan Udara (US Air Force) pun terlihat terlampir dalam dokumen asusila tersebut. Pengkategorian ini dapat dilihat dalam sistem folder “Hoes Hoin” yang mengandung tiga subfolder untuk kelompok wanita tertentu. Mayoritas foto diadukan menampilkan perempuan yang mengenakan aksesori militer setiap divisinya dan sejumlah bahkan mengindikasikan wajah dan label nama. Beberapa potret diketahui berasal dari selfie individu tentara dan beberapa lainnya berasal dari jepretan potret dari orang beda yang mengincar satuan tentara wanita. Skandal ini mulai terbongkar sesudah dokumen itu ramai diperbincangkan di grup Facebook "Marines United". Grup Facebook ini sempat pun menjadi kontroversi di tahun 2017 kemudian karena sejumlah dari 30 ribu anggotanya menyalurkan dokumen-dokumen asusila sejenis dari skandal 'Hoes Hoin". Agen Domino 99 Terbaik
Grup ini sempat diinvestigasi sebab dokumen asusila yang dibagikannya tersebut ialah bentuk sebagai balas dendam terhadap sesama anggota tentara dengan teknik membagikan gambar dan potret porno itu untuk menjatuhkan nama. Pada bulan Maret 2017, Departemen Pertahanan AS menginvestigasi pihak-pihak yang berhubungan dengan grup Facebook militer tersebut sebab membagikan ratusan sampai ribuan potret telanjang anggota layanan militer perempuan. Pada bulan April 2017, hadir aturan sah yang tidak mengizinkan personel marinir AS mengerjakan balas dendam melewati dokumen pornografi. Sayangnya, aturan itu tak menghentikan usaha bullying melewati pornografi dari dalam grup tersebut. Indikasi cyber-bullying terhadap tentara perempuan ini juga dapat dilihat di dalam folder "Hoes Hoin" yang beredar dari grup Facebook tersebut. Agen Bandar 66 Terpecaya
Ada sejumlah foto yang dikategorikan sebagai “warisan”. Hal ini menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah diberikan ke seluruh kumpulan online lainnya yang berhubungan dengan Marines United untuk ditabung atau pulang disebarkan. Departemen Pertahanan atau Pentagon AS angkat bicara atas skandal teranyar ini. “Departemen Pertahanan terus mengawasi dan menilai lanskap media sosial,” kata juru bicara Pentagon Mayor Carla Gleason, untuk Vice News. Bandar Sakong
Sementara itu, pihak Dropbox sebagai penyedia jasa software dari konten "Hoes Hoin" ini pun ikut angkat bicara. Pihak Dropbox memberitahukan bahwa tautan online yang mengandung ratusan arsip asusila tersebut telah dihapus. Bandar Capsa
”Tautan ini sudah dihapuskan dan dilarang sampai-sampai tidak bisa diedarkan berpulang kepada Dropbox,” kata pihak Dropbox melewati seorang juru bicara.
”Seperti biasa, kami menginvestigasi laporan konten yang melanggar ‘Acceptable Use Policy’ kami. Jika kami mengejar pelanggaran, kami menulis konten dan, bila sesuai, akan dipungut tindakan seperti tidak mengizinkan konten dan/atau mengadukan ke penegak hukum,” lanjut pihak Dropbox, yang dikutip Minggu (11/3/2018).
